TURISIAN.com – Yogyakarta kembali semarak dengan acara kolaborasi alumni antara dua komunitas alumni. Yaitu, Ikatan Alumni ITB Yogya (IA-ITB Yogya), Kagama Rame-rame ngePit (KaRMaPit), komunitas alumni UGM dan gowes ITB-LINTANG.
Meski bukan sebuah hajatan besar, namun event ini tetap menjanjikan serunya gowes wisata sambil berkumpul dalam suasana santai.
Terbuka untuk partisipasi alumni dari luar Yogyakarta, acara ini menyuguhkan kesempatan menarik untuk bergabung dan menjalin silaturahmi.
Titik Kumpul dan Rute
Rombongan berkumpul di Bundaran Boulevard UGM sekitar pukul 06.00 untuk briefing singkat. Setelah itu, start pun dimulai tepat pukul 06.15.
Pertama, dengan melewati area pedesaan Tempel, kawasan wisata Candi Borobudur, Candi Ngawen Muntilan. Kemudian, menuju dataran tinggi Kaliurang, dan finish kembali ke titik awal.
Sementara itu, jalur yang dilalui ini sangat aktratif karena melingkar melalui wilayah utara dengan jarak total sekitar 90 km.
Rutenya, dirancang bukan untuk ngebut melainkan gowes santai sembari menikmati pemandangan.
Sabtu: Pra-Event Gathering
Sedangkan, bagi yang tiba di Yogyakarta pada Sabtu, 2 November 2024, ada kegiatan “Gowes Welcome” yang dimulai pukul 06.00 dengan menyusuri beberapa lokasi ikonis.
Lokasi-lokasi yang dituju tersebut, seperti ke Pasar Ngasem, Taman Sari, Makam Kuno Raja Mataram, hingga konservasi lingkungan di Bendung Lepen.
Kemudian, pada sore harinya, pukul 16.00, dilakukan pertemuan santai di Villa Banyu Asri milik Mas Hadi di Yogyakarta utara, sekitar 12 km dari Boulevard UGM.
BACA JUGA: Gowes Ketupat#7 KulinerRIDE-Cirebon, Puncak Kegiatan yang Dinantikan Peserta
Acara bincang santai ini sengaja dibatasi hingga pukul 19.00 untuk persiapan istirahat yang cukup sebelum hari H.
Tibalah, pada puncak acara gowes KGFR KarMaPit Grand Fondo Rally pada Minggu 3 November 2024. Acara diikuti oleh sekitar 40 peserta dari Yogya dan 20 peserta dari Bandung dan Bogor.
Etape pertama rombongan menuju ke kawasan wisata candi Borobudur dengan melewati pedesaan Tempel dan Dam Sumberrejo yg asri dan teduh.
Pada kawasan Candi Borobudur, peserta memanfaatkan waktu berfoto ria di luar area candi.
Puas menikmati suasana di kawasan Candi Borobudur, peserta menuju area candi Ngawen di Muntilan. Dan selanjutnya menuju kediaman Mas Oki di Cangkringan Kaliurang.
Perjalanan menuju Cangkringan cukup menantang karena memanjat hingga berada di ketinggian sekitar 450 mdpl. Dengan cuaca yang berubah drastis. Yakni, dari panas terik yang menyengat menjadi dingin, di bawah guyuran hujan setelah lewat tengah hari.
Dari Cankringan perjalanan melaju menurun menuju titik awal di kampus UGM.
Pada sore harinya sebagian peserta kembali ke Bandung, sementara lainnya memilih bermalam untuk perjalanan esok hari.
Untuk peserta yang melanjutkan gowes kolaborasi alumni kembali ke Bandung, ada rute yang tak kalah menarik. Yakni, melalui beberapa etape fleksibel, Kebumen, Tasikmalaya, dan Bandung. ***