Air Terjun Tukad Cepung, Hidden Game di Bali yang Wajib Kalian Kunjungi

Air Terjun Tukad Cepung
Ilustrasi air terjun di Pulau Bali. (Foto: Dok.Unplash.com/Aleksandra Dementeva)

TURISIAN.com – Bali, yang tak pernah kehabisan pesona, kembali menawarkan salah satu destinasi wisata alam yang patut dikunjungi, namanya Air Terjun Tukad Cepung.

Terletak di Desa Penida Kelod, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli, air terjun ini menghadirkan pengalaman wisata yang tak sekadar memanjakan mata, tetapi juga menenangkan jiwa.

Sementara itu, Air Terjun Tukad Cepung, meski tersembunyi, bukanlah tempat yang sulit dijangkau.

Berada di kawasan Pura Dalam Penida Kelod, tempat ini hanya berjarak sekitar 40 kilometer dari pusat kota Denpasar.

BACA JUGA: Pantai Lovina Bali, Tawarkan Tontonan Lumba-lumba Liar hingga anak Penyu

Atau,  bisa ditempuh dalam waktu 1 jam 20 menit. Lokasinya yang berada di tepi jalan raya Tembuku membuat perjalanan menjadi nyaman.

Bagi para pelancong yang haus akan eksplorasi, tempat ini juga berdekatan dengan wisata alam lain. Seperti Goa Raja, Yeh Bulan, dan desa wisata Penglipuran—yang terkenal sebagai salah satu desa terbersih di dunia.

Sedangkan, untuk mencapai air terjun, pengunjung harus berjalan kaki selama kurang lebih 20 menit. Melewati jalur setapak yang diapit pepohonan kelapa dan bambu yang rindang.

Seakan mengajak setiap langkah dalam suasana teduh, perjalanan ini terasa menyenangkan.

BACA JUGA: Kilas Balik 25 Tahun Rossa, Sebuah Film Dokumenter Inspiratif Diluncurkan

Sebuah Bukit Kecil

Mendekati lokasi air terjun, pengunjung akan dihadapkan pada sebuah bukit kecil yang harus didaki.

Dari sini,  kemudian membuka jalan ke gua tempat air terjun ini berada.

Sebuah lubang besar di bagian atas gua seakan menjadi pintu masuk bagi cahaya matahari.

Begitu tiba, pemandangan air yang jatuh seperti tirai raksasa di depan mata menjadi suguhan utama.

BACA JUGA: West Java Festival Kembali Digelar, Kawasan Ikonik Gedung Sate jadi Pusat Kegiatan

Sinar mentari menembus dahan pepohonan, menyusup ke dalam lubang gua, menciptakan siluet yang dramatis saat menyinari air terjun.

Kombinasi antara cahaya dan air ini menghadirkan pemandangan yang memesona. Sebuah keindahan alami yang seakan mengajak pengunjung untuk berhenti sejenak dan mengaguminya.

Momen terbaik untuk menikmati keindahan Tukad Cepung adalah pada tengah hari, sekitar pukul 11.00 hingga 14.00 WITA.

Ketika sinar matahari berada di sudut yang sempurna untuk menciptakan fenomena cahaya yang paling menakjubkan.

Tak heran, banyak wisatawan yang datang untuk sekadar berfoto, mengabadikan pesona yang tak tertandingi ini.

BACA JUGA: Kontes Ternak dan Ekspo Pangan 2024 Jabar Kembali Digelar

Biaya dan Akses

Untuk menikmati keajaiban alam ini, pengunjung hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 30.000 per orang.

Harga ini berlaku sama bagi wisatawan lokal maupun internasional. Sebuah tarif yang terbilang sangat terjangkau untuk pengalaman alam yang begitu menawan.

Air Terjun Tukad Cepung adalah bukti lain bahwa Bali tidak pernah kehabisan kejutan. Bagi mereka yang mencari ketenangan di tengah gemerlapnya wisata pulau ini.

Tukad Cepung adalah tempat yang sempurna untuk menyatu dengan keindahan alam yang masih alami. ***

Pos terkait