TURISIAN.com – Kementerian Pariwisata terus memacu promosi potensi wisata dan ekonomi kreatif Indonesia ke panggung dunia.
Salah satunya, melalui perluasan kerja sama mitra Program Wonderful Indonesia Co-Branding (WICB).
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan bahwa dalam mengatas keterbatasan anggaran promosi, pihaknya menggandeng berbagai mitra.
Dimana upaya ini tidak lain adalah untuk memperkuat branding Wonderful Indonesia.
BACA JUGA: Golf Tourism di Kepri: Wonderful Indonesia Golf Tour Tandai Era Baru
“Peran Wonderful Indonesia Co-Branding sangat signifikan dalam memajukan pariwisata kita,” ujar Sandiaga, Jumat malam 26 Juli 2024, pada acara Wonderful Indonesia Co-Branding Forum II di Jakarta.
Sementara itu, program ini dinilai mampu memperkokoh posisi Indonesia sebagai destinasi wisata unggulan dunia.
Sandiaga menambahkan, berbagai brand telah turut berjuang untuk NKRI melalui Co-Branding di panggung dunia, mempromosikan Wonderful Indonesia. Serta ekonomi kreatif kita ke kancah internasional.
“Kami berharap program ini memperkuat reputasi brand Wonderful Indonesia. Dan meningkatkan posisi kita sebagai destinasi wisata unggulan dunia. Serta mampu menjual produk ekonomi kreatif kita,” imbuhnya.
BACA JUGA: 9 Desa Wisata Tampil di Booth Wonderful Indonesia ATF 2023
Mitra WICB
Sedangkan, dalam forum kedua Wonderful Indonesia Co-Branding ini, Kemenparekraf juga menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan mitra WICB.
Para mitra tersebut adalah CV Diskova Bali, PT Aryan Indonesia, PT ASDP Indonesia, PT Bluebird Tbk, PT FKS Food Sejahtera. Dan PT Hotel Sahid Jaya International.
Selain itu, PT Indo-Pacific Sheraton, PT Intan Tiara Nusantara, PT Panorama Indah Permai, PT Raga Cemerlang Gelora Indonesia, dan PT Solusi Teknologi Niaga juga turut bergabung.
BACA JUGA: Mengintip Keindahan Rammang-Rammang, Bentang Alam Kebanggaan Indonesia
“Wonderful Indonesia Co-Branding ini merupakan program berkelanjutan sejak 2017. Berawal dari satu, dua brand, kini hampir mencapai 200 brand,” ujar Sandiaga.
Pada bagian lain, Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf, Ni Made Ayu Marthini, menyatakan bahwa Program WICB telah berkembang pesat sejak diluncurkan pada 2017.
Yaitu, dengan jumlah mitra yang kini mencapai 184 brand.
“Pada awalnya ada 42 family member of Cobra atau Co-Branding. Tapi hari ini kita memiliki 184 brand. Termasuk yang baru saja menandatangani MoU dan PKS bersama kita,” ungkap Ni Made. ***