TURISIAN.com – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengumumkan dukungannya terhadap rencana pelayaran kapal pinisi. Khususnya, yang akan menghubungkan wisatawan dengan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Menurut Budi Karya, inisiatif ini merupakan langkah strategis untuk memperkenalkan IKN kepada masyarakat luas. Mengingat potensi wisata di perairan Balikpapan yang begitu memukau.
“Potensi wisata di perairan Balikpapan yang masih hijau dan alami sangat mengagumkan. Dan sayang sekali apabila tidak dimaksimalkan,” kata Menhub Budi seperti dikutip dari laman resminya, Senin 8 Juli 2024.
Karena itu, Budi mengaku langsung meninjau Pelabuhan Punggur, Pelabuhan ITCI, dan Pusat Suaka Orangutan. Dimana tiga fasilitas tersebut rencananya akan menjadi rute pelayaran kapal pinisi.
BACA JUGA: Kemenhub Sebut ada Tiga Maskapai Langgar Aturan Harga
Utamanya untuk kepentingan wisata di wilayah Balikpapan, yang menuju kawasan IKN,” ungkapnya.
Rute Strategis dan Menawan
Budi Karya menjelaskan bahwa Kementerian Perhubungan, melalui Ditjen Perhubungan Laut, telah menetapkan dua rute strategis untuk layanan kapal pinisi.
Rute pertama adalah dari Pelabuhan Semayang, melewati Jembatan Pulau Balang, menuju Dermaga PT ITCI KU. Lalu, kembali ke Pelabuhan Semayang.
Rute kedua adalah kebalikannya: dari Dermaga PT ITCI KU, melewati Jembatan Pulau Balang, menuju Pelabuhan Semayang, dan kembali ke Dermaga PT ITCI KU.
BACA JUGA: Kolaborasi Kemenparekraf dengan Kemenhub Luncurkan Program Mudik Gratis
Sementara itu, durasi pelayaran diperkirakan sekitar 3 jam 30 menit. Sepanjang perjalanan, wisatawan dapat menikmati beragam pengalaman menarik.
Mulai dari wisata kuliner, mengunjungi gedung serba guna dan Jembatan Pulau Balang yang estetik. Hingga, hutan bakau dan penangkaran orangutan.
Tak ketinggalan, pengunjung juga berkesempatan melihat hewan endemik seperti ikan pesut, bekantan, dan buaya.
Pengalaman Tak Terlupakan
BACA JUGA: Mudik Bawa Motor? Mending Ikuti Program Motor Gratis dari Kemenhub!
Setibanya di IKN, wisatawan akan disuguhi city tour di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan dengan kendaraan ramah lingkungan, menawarkan pengalaman unik yang sulit dilupakan.
Budi Karya menekankan bahwa jalur laut ini dapat memangkas waktu perjalanan dari Balikpapan ke IKN dibandingkan dengan transportasi darat.
Memberikan wisatawan lebih banyak waktu untuk menikmati destinasi baru tersebut.
BACA JUGA: Selama 22 Hari Masa Lebaran, KAI Telah Melayani 4 Juta Penumpang
“Saya berharap layanan angkutan laut untuk wisata ini dapat memberikan pengalaman yang unik bagi para wisatawan,” katanya.
“Satu hal yang tak kalah penting, semoga langkah ini dapat memberikan kontribusi signifikan,” sambung Budi.
Terutama, nantinya akan ikut andil terhadap perekonomian daerah sekaligus melestarikan budaya maritim tanah air. ***