8 Minuman Tradisional Indonesia yang Hangat dan Berkhasiat

Wedang ronde. (cookpad.com)

TURISIAN.com – Minuman tradisional Indonesia memiliki ragam manfaat dan khasiat. Rasanya yang hangat membuatnya kerap dipilih sebagai minuman favorit.

Dalam segelas minuman tradisional, biasanya terbuat dari beragam rempah. Tak heran jika minuman tradisional tersebut bagus untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh.

Lalu, apa saja minuman tradisional yang wajib sobat Turisian coba?

Merangkum dari indonesia.travel, berikut 8 minuman tradisional Indonesia yang hangat dan berkhasiat.

Minuman tradisional hangat dan berkhasiat

Teh talua (Sumatera Barat)

Teh talua merupakan minuman yang berasal dari Sumatera Barat. Dalam bahasa Minang, teh talua berarti teh telur.

Seperti namanya, minuman ini berbahan dasar teh dan telur ayam kampung. Rasanya juga segar karena mendapat tambahan air jeruk nipis.

Wedang uwuh (Yogyakarta)

Secara harfiah, wedang uwuh berarti minuman sampah. Namun jangan salah sangka, karena bukan sampah dalam arti yang sebenarnya.

Wedang uwuh terbuat dari beragam rempah yang mengandung antioksidan.

Bajigur (Jawa Barat)

Di Jawa Barat, ada minuman tradisional Indonesia bernama bajigur. Bercita rasa manis, bajigur terbuat dari santan, kaje, pandan, kayu manis, kopi, dan gula aren.

Masyarakat Sunda biasanya meminum bajigur dengan pisang goreng ataupun singkong goreng.

Bajigur. (masakapahariini.com)

Sarabba (Bugis)

Sarabba merupakan minuman khas masyarakat Bugis di Sulawesi Selatan. Minuman ini terbuat dari gula aren, jahe, santan, dan kuning telur.

Bir pletok (Betawi)

Meski bernama bir pletok, namun minuman tradisional Indonesia yang satu ini sama sekali tidak mengandung alkohol.

Konon bir pletok muncul atas rasa penasaran masyarakat Betawi terhadap anggur. Namun karena ada larangan minum alkohol, masyarakat kemudian menciptakan bir pletok.

STMJ (Malang)

STMJ merupakan kepanjangan dari susu, telur, madu, dan jahe. Terbuat dari keempat bahan tersebut, STMJ menghasilkan cita rasa yang manis dan menghangatkan.

Wedang ronde (Jawa Tengah)

Wedang ronde disebut-sebut berasal dari kebudayaan China. Ronde mirip dengan hidangan khas China yaitu tangyuan.

Ronde sendiri merupakan bola-bola yang terbuat dari tepung ketan dan berisi kacang tanah. Wedang ronde disajikan dengan kuah jahe.

Bandrek (Jawa Barat)

Bandrek merupakan minuman khas Jawa Barat yang menggunakan bahan utama gula aren, jahe, dan serai. Karena mendapat tambahan jahe, bandrek memiliki efek hangat pada tubuh.

Pos terkait